Sragen l Sapujagadnews.com – Ratusan Pendekar PSHT( Persaudaraan Setia Hati Terate) Ranting Gemolong Cabang Sragen Pusat Madiun pagi ini jam 09:00wib berlokasi di lapangan desa Tegal Dowo Kec Gemolong Kab Sragen, menyatakan menolak rencana perobohan tugu di wilayah kabupaten Sragen,Minggu (28/6/2020).
Heriyanto selaku ketua PSHT Ranting Gemolong, tugu PSHT adalah simbol atau prasasti bagi anggota PSHT di seluruh dunia, bukan hanya sebatas simbol akan tetapi juga lambang kenangan PSHT serta mengandung nilai nilai sejarah “Jika alasan perobohan tugu karena ada oknum yang merusak lantas memicu reaksi dari anggota PSHT di manapun berada, bukan berarti tugunya yang harus di robohkan, tapi oknum yang merusaklah yang harus di tangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.
Masih menurutnya, kami siap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sragen.
Jadi jika ada suatu hal, yang berkaitan dengan masalah di anggota PSHT itu hanya oknum , maka terkait dengan rencana perobohan tugu PSHT mohon untuk di kaji terlebih dahulu , ” pungkasnya.
Acara deklarasi damai di hadiri perwakilan jajaran Muspika Gemolong,acara berlangsung lancar dan tertib selanjutnya, setelah acara selesai seluruh anggota PSHT membubarkan diri dengan tertib.(Dwek)
Editor : yoel
No Responses