The Lord Didi Kempot: Memberikan Pelajaran Melalui Pesan Lirik Lagu “Sianau Sabar” Menjelang Kepergiannya

 

Opini | Sapujagadnews.com Di tahun 2020 yang sangat aneh dan sulit ini, sepertinya Tuhan berkehendak orang-orang baik dicukupkan. Menjelang 7 (tujuh) hari berpulangnya sang Maestro Keroncong Campursari Didi Kempot atau Mas Didi Prasetyo meninggalkan sisa cerita yang membekas buat kami keluarga besar Bandkamu Records tempat dimana sang maestro merekam lagu-lagunya agar bisa dinikmati khalayak.

The Lord Didi Kempot atau “Ndan e” panggilan akrab kami kepada Almarhum meniggalkan kenangan yang luar biasa dan sulit untuk dapat kita lupakan bersama. Lantunan suara dan karya-karya nya akan menjadi kisah yang melegenda khusus nya bagi kami maupun para pelaku dan penikmat seni di Indonesia dan mungkin di sebagian bumi ini. 

Saya mungkin bagian dari sekian banyak orang yang kenal baik sama Almarhum sang Maestro. Dan mungkin Saya juga bagian dari teman yang beruntung mendapat sebuah penghargaan karena saat itu beliau ngendiko, “Mas, panjenengan aransemen dan nyanyikan lagu religie karya saya” dan ketika “Ndan e” tunjukkan Lirik lagu SINAU SABAR saya masih bilang ke beliau, “Ndan nopo mboten lagu SUNAN KALIJAGA kemawon. Beliau ngendiko “Mboten Mas, lagu niki kemawon,

Sayang, mungkin hampir 3th sejak aransemen lagu tersebut jadi, dan sejak beliau minta belum prnh saya tunjukkan hasilnya, cuit nyali saya setiap masuk ruang recording untuk mencoba take vocal lagu itu. 

Lucu, saya kan bkn penyanyi kenapa kok saya yang diminta menyanyikannya,… berat sekali karya lagu itu untuk saya nyanyikan pesan lagu dalam lagu tersebut menceritakan tentang “ingat mati” dan sampai sekarangpun masih tersimpan dalam file mixing mastering di bandkamu records studio yang berada di wilayah Kadilangu Baki Sukoharjo.

Sekitar satu minggu menjelang kepergian Sang Maestro, Didit “Lare Jawi” Keyboardist Homeband Mas Didi Kempot menghubungi salah satu music director kami (Kiky Hendra Bandkamu) Mas Didi Kempot menginginkan lagu nya Sinau Sabar yang beberapa tahun lalu diamanahkan kepada saya untuk diyanyikan, dan Sang Maestro bilang beliau yang akan menyanyikan sendiri apabila saya tidak berani menyanyikannya.

Saya merasa senang sekali jika Mas Didi Kempot kembali me ricycle nya karena sebenarnya lagu tersebut sudah pernah beliau lantunkan pada kisaran tahun 2014. Dengan harap Lagu itu akan menjadi hits kembali apalagi tepat di bulan Ramadhan 1441 H ini.
Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, setelah aransemen lagu tersebut kami kirim tepat di hari selasa tanggal 5 bulan 5 tahun 2020 Mas Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit yang dideritanya.
SINAU SABAR pesan pada lirik lagu tersebut tidak akan saya lupakan, dan saya berjanji tentang amanah beliau akan karya lagu itu akan kami selesaikan “dan seperti pesan panjenengan Ndan, Lagu itu akan saya nyayikan”
Sugeng tindak ndan, sahabatku, kangmasku THE LORD DIDI KEMPOT (Didi Prasetyo) semoga Husnul Khotimah. Terima kasih sudah membuka jalan buat banyak musisi yang percaya dengan lirik berbahasa Jawa. Mas Didi sungguh baik dan paripurna. (Red) 

Salam Patriot Musik Indonesia…!!!
HERY KURNIA (Ha-Ka Bandkamu)
Chief Executive Officer (CEO) Bandkamu Records

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan