Disinyalir Dapat 5 BLT Serumah dan Sembako di Kalegowa

Gowa – SAPUJAGADNEWS.COMPemerintah Kabupaten Gowa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan dari refocusing anggaran dana desa, yang mana dari 121 desa di Kabupaten Gowa akan men-cover bantuan pangan ke 11.666 KK.

Sementara, dari anggaran kelurahan akan men-cover 4.600 KK atau masing-masing 100 KK dari 46 kelurahan yang ada. Grafis penyaluran bantuan selama PSBB dan perluasan jumlah total KK Kabupaten Gowa 224.404 – 135.494 terealisasi = 88.910 KK tidak ter-cover, dengan uraian sebagai berikut : Penerima BPNT dan PKH 33.209 KK, Bantuan Sembako Covid Pusat 18.721, Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos 17.143, BLT Kelurahan 4.600 KK, BLT Desa 11.666 KK, paket Sembako Kabupaten dan Provinsi 45.566 KK, paket Sembako aduan call center 4.589 KK Mengacu pada grafis data tersebut diatas, berarti ada 88.910 KK tidak tersentuh bantuan selama masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19 Kondisi tersebut membuat Mukhlis Farid melakukan kroscek ke Kelurahan Kalegowa, dengan niat untuk membantu masyarakat lainnya, agar tersentuh bantuan di wilayah tempatnya berdomisili.

Pemuda kompleks Pandang -pandang ini curiga dengan adanya pendataan secara diam-diam dan tidak transparan oleh perangkat kelurahan sampai tingkat RT/RW. “Sangat jelas terlihat dalam daftar penerima BLT dana kelurahan di kelurahannya ada dalam satu rumah dengan alamat yang sama, penerimanya berjumlah 5 orang dengan 5 KK dan 1 KK dobel dapat lagi bantuan sosial lainnya.

“Jadi 1 rumah ada 6 bantuan mereka terima,” urai Mukhlis. Suami istri jadi penerima bantuan, katanya, suaminya dapat BLT dan istrinya dapat BPNT dengan nomor kartu keluarga yang sama.

Mukhlis menambahkan juga,Bahwa ada juga beberapa data disomba opu yang kami dapati sudah menerima bantuan BLT namun mendapatkan lagi bantuan Sembako tuturnya, Sekadar diketahui saja ada beberapa data penerima pada kami ungkapnya.

Sementara saat dikonfirmasi via WhatsApp, Camat Somba Opu, Agussalim mengatakan, memang benar laporan tersebut, dirinya sudah mengkroscek langsung ke rumah penerima yang dimaksud. “Ada 4 KK penerima BLT dan 1 KK penerima BPNT 1 rumah dengan alamat sama, saya sudah laporkan hal ini ke Bupati Gowa,” jelas Camat Somba Opu, Agussalim.

Lebih jauh dijelaskannya, terkait dengan warga dobel menerima bantuan BLT dan Sembako, kalau warga lebih dulu mendapatkan Sembako kemudian mendapatkan BLT itu akan di pertimbangkan karena tidak bisa dobel menerima “Namun secara kemanusiaan tidak mungkin kita mau tarik lagi Sembakonya. Kalau terlebih dahulu mendapatkan bantuan BLT kemudian dapat lagi Sembako, itu sangat dibenarkan ,”pungkasnya.(Calegelege)

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan