SapuJagadNews.com–Gowa – Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia AWPI sulsel Haryadi Talli juga ikut memberikan apresiasi dan dukungannya kepada Kapolres Gowa AKBP. Tri Ghofaruddin Pulungan S. Ik,
“Menurut ketua AWPI yang juga selku Kepala direktorat pimpinan Lembaga pengawasan Publik daerah LPP SEGEL RI mengapresiasi kinerja polres gowa yang sudah menuntaskan beberpa kasus selama menjabat kapolres gowa. Diantaranya “Saya satpol” kekerasan anak dibawah umur, tahanan kabur serta menindk lanjuti terkait kasus dua orang Anggota polres gowa yang kedapatan membawa obat terlarang jenis Shabu (Narkoba).”tuturnya saat disambangi awak media dikantor redaksi Jalan Mangka borongbilalang Senin 10 Oktober 2021 pagi tadi.
Dengan kejadian tersebut Haryadi talli berharap tak ada salahnya melakukan tes urine terhadap semua personil polres Gowa agar nantinya tidak terulang lagi kejadian seperti dua orang Bripka Ang personil polres gowa yang dapat merusak Citra polisi “tuturnya.
Sementara itu ketua DPD Yayasan Kompak Indonesia Kabupaten Gowa, Hakim Dg Erang mengatakan kasus pencongkelan mata anak di Malino perlu dilakukan tes kejiwaan terhadap para pelaku. Sangat tidak masuk akal kalau ada orang tua yang melakukan perbuatan keji seperti itu kalau jiwanya tidak terganggu,”jelasnya
Sangat ironis kalau ada pihak yang menyalahkan aparat hukum apabila ada warga yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi dengan menyalahkan karena adanya sekte aliran sesat disebuah daerah. Sebagai umat beragama menjadi tanggung jawab bersama untuk melaporkan apabila mengetahui ada penyebaran ajaran aliran sesat di sekitar tempat tinggalnya bukan memberikan ujaran kebencian,”pungkas Dg Ngerang
“Apabila ada lembaga yang menyalahkan aparat hukum di Gowa terkait dengan sekte aliran sesat di Malino, saya pikir itu sangat tendensius sebab terkait pengawasan dan pembinaan dalam hal keagamaan bukan rananya kepolisian dalam hal ini dari kementerian agama dan sudah ada di wilayah masing-masing daerah.
Lanjutnya, sebaiknya kita mengawasi dan memantau daerah tempat tinggal masing masing, jangan sampai ada disekitar dekat rumah kita sementara mengomentari tempat yang jauh,”pesannya (*/)
No Responses