Karanganyar l Sapujagadnews.com,Sebagai wujud warga negara yang taat dan peduli dengan NKRI, sesuai Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas , berubah menjadi undang-undang, Perubahan atas uu No 17 tahun 2013 tentang Ormas.
Seperti kutipan Pasal 1 yang menyebutkan Ormas di bentuk secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kepentingan, kehendak tujuan, kebutuhan, kegiatan untuk berpartisipasi demi tercapainya tujuan KNRI.
Dewan Pusat Nasional (DPN) Sapu jagad mengadakan Basic Training dengan tema Revitalisasi Peserta Organesasi Ikhtiyar Membangun Peradapan Bangsa.
Bertempat di Hotel Pringosari Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, acara berlanjut dengan kondusif dan lancar. Jumat (03/7/2020).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPN Yusuf Ahmadi S.Ud MA, Dewan Pembina Ir. Nadyanto MMfg, DPW Sapu Jagad Jawa Tengah Prabu Susilo Haryadi, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua DPD Sapu Jagad Sragen Totok Tri Haryanto. Seluruh DPD se Indonesia dengan hadir ratusan Orang tumpah menjadi satu.
Run Down Acara di mulai dengan pembukaan pukul 19.00 hingga 20.00 WIB. Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan UUD 45, dan Sumpah Trisula Sakti yang di bimbing Sugiyatmoko selaku Panglima Komando Nasional Sapu jagad 487 yang di ikuti para peserta.
Saat sambutan Toto Tri Haryanto DPD Sapu Jagad Sragen, menyampaikan rasa sukanya atas terlaksana acara ini, dia katanya sangat bersyukur para anggota sapu Jagad hadir dari berbagai daerah, kata dia.
Di kesempatan yang sama Prabu Susilo Haryadi Ketua DPW Jawa Tengah sangat mengapresiasi kegiatan ini, dia kedepan ingin mengadakan acara serupa. Yakni basic training jilid kedua.
“Semoga acara untuk DPW nanti saya ingin 15 kali lipat dari acara ini, agar sapu jagad bisa menjadi Ormas yang besar dan bisa di kenal, “Ujar Prabu.
Sementara Panglima Komando Nasional Sapu jagad Sugiyatmoko, menyambut dengan yel-yel selamat malam.
“Selamat malam ya coba di ikuti, selamat malam, malam, malam luar biasa, “Teriak Sugiyatmoko yang di ikuti para peserta penuh semangat.
Untuk kegiatan ini, Sugiyatmoko memiliki harapan besar, untuk itu dia mengambil jalan pintas pensiun dini dari dunia militer.
“Saya ingin bersama masyarakat, bermitra dengan lapisan masyarakat, ingin menjadi masyarakat biasa yang lepas dari dunia militer. Memiliki banyak kawan, satu musuh terlalu banyak namun ribuan kawan masih kurang untuk Sapu jagad harus kuat dan bersatu, “Jelasnya.
Kemudian sambutan Dewan Penasehat Nadyanto, memberi semangat dengan yel-yel kemerdekaan sebagai bentuk memberi semangat.
“Merdeka, merdeka, merdeka,”ucap Nadyanto yang di ikuti para peserta.
Nadyanto memberi pencerahan makna dan kata, yang terkandung dalam Ormas sapu Jagad dan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI).
” Apa yang kita inginkan dan perjuangkan akan terwujud ini sesuai SK Saya, bukan suatu kebetulan yakni angka 010120, feeling saya mengatakan akan di turuti di wujudkan oleh Tuhan YME, “tukasnya.
Lebih jauh, Nadyanto membeberksn arti Sumpah Tri sula sakti, antara Ormas Sapu jagad dan AWPI sama memiliki Brigade dengan angka-angka keberuntungan, ” Terangnya.
Dia juga meminta jajaran di Sapu Jagad AWPI, untuk memiliki kunci 55, yakni 5K meliputi komunikasi, koordinasi, konsolidasi, Komitmen, dan Konsisten. Kunci 5 yang satunya healty (sehat), Strong (kuat), Trust (kepercayaan), Smart (Cerdas) dan Profesional.
“Jika kunci 5.5 kita akan sukses, dengan maju dan sejahtera, tujuan dari Organesasi untuk bisaengekuarkan potensi diri membantu masyarakat, ” kata Nadyanto.
Diakhir sambutan Ketua Umum DPN Sapujagad memperkenalkan para pengurus, dari Sekjend Sapu Jagad, Panglima Komando Nasional, DPD, Jateng, DPD Jogja, Bidang Hukum hinggacDPD Sragen, dia katakan kegiatan ini harus berputar dan bergilir hingga bisa sebulan sekali di setiap DPD maupun DPW nya.
“Inilah para pejuang di Ormas kita sapu jagad yang malam ini telah kita ucapkan sumpah Trisula sakti bersama, ” Ucapnya.
Lebih lanjut, Yusuf memberi arahan tentang berorganisasi hendaknya memiliki empat unsur tokoh, seperti Abu bakar Abu Bakar Ash-Shiddiq orang yang di tuakan (sesepuh), Usman bin ‘Affan orang yang siap berkorban dengan hartanya. Umar bin Khattab orang berani dan kuat dan kemudian Ali bin Abi Talib yan memiliki kecerdasan tinggi.
“Kita nanti akan belajar bersama, diskusi bersama agar kita memiliki bekal yang cukup, guna, melanjutkan cita-cita bangsa kita, ” Ungkap Yusuf.
Hingga acara berlanjut dengan beramah tamah dan makan bersama, serta hiburan musik ringkas. Selanjutnya acara berlanjut penyampaian dari para pemateri, yang telah di siapkan untuk kegiatan ini dengan sesi tanya jawab.
Kemudian do’a bersama di bimbing Ustad Saroni, SHI di akhiri foto bersama. Tampak suasana makin akrab dan makin solid, acara berlangsung esok hari sesuai run down acara .(Yoel)
Anggota lakukan senam bersama di pagi hari sebelum acara Basic Training di mulai
No Responses