Sragen – Sapujagadnews.com l Komunitas pegiat media sosial AD 1 PM Family yang diketuai oleh
Setiawan ,SM.Ms menggelar bakti sosial di peruntukan bagi warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
Bantuan diberikan kepada keluarga mbah Rupi asal dukuh Gabubusan desa Tanon, Kecamatan Tanon
Kabupaten Sragen, Baksos yang berbentuk uang tunai dan sembako tersebut di serahkan langsung oleh Budiyati dan Widi Astutik sebagai perwakilan dari komunitas AD 1 PM Family Sragen. Rabu (3/6/2020).
Setiawan SM MSi mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa uang tunai, beras, minyak
goreng, gula pasir, teh, dan mi instant.
Pada saat itu sempat viral di media sosial keberadaan mbah Rupi yang sudah lanjut usia dan memprihatikan maka tim komunitas kami tergugah untuk membatu meringankan beban hidupnya, “ AD 1 PM Family merupakan pegiat medsos bergerak cepat mengirim bantuan ke masing – masing kabupaten,
salah satunya kabupaten Sragen, yang di gawangi oleh tim yaitu Budiyati s,pd ,Widi Astutik S,pdi, Sudiyanto , S.Ag ,” tegas Setyawan dengan semangat.
Masih menurutnya
“Bantuan diharapkan bisa sedikit meringankan beban ekonomi bagi keluarganya” tambahnya.
Sesuai pantauan media Sapujagadnews.com terlihat
penyaluran bantuan selain kepada keluarga di wilayah Sragen , AD 1 PM Family juga mengirim bantuan
kepada masyarakat ekonomi lemah yang terdampak Covid-19 lainnya.
Antara lain di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Kota Salatiga, Semarang,
Kendal, dan Grobogan
Salah satu anggota AD 1 PM Family Widi Astuty S,pdi , bantuan berupa uang tunai dan sembako, di salurkan ke wilayah Kabupaten Wonogiri.
yakni di antaranya ke Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Manyaran, Eromoko, Pracimantoro, Giriwoyo, Baturetno,
Batuwarno, Tirtomoyo, Nguntoronadi, Ngadirojo, Jatisrono.
Total dana yang akan disalurkan dalam bentuk uang tunai dan sembako mencapai Rp
23.125.000. Kegiatan itu mengambil tema “Kami Berani, Kami Peduli”.
Tema tersebut untuk mengajak anggota AD 1 PM Family agar berani peduli terhadap
masyarakat ekonomi lemah yang terdampak Covid-19,” pungkasnya (Eko)
Editor : yoel
No Responses