Sapujagadnews.com l Pati – Proses penjemputan para warga Pati yang sempat terlantar di pelabuhan Bakauni setelah tiba di terminal Kembang Joyo Pati,adanya video yang viral di medsos Bupati Haryanto memberikan klarifikasi melalui group whatsapp , bahwa video yang viral yang memperlihatkan bahwa warga Pati ada yang terlantar dan beredar luas di media sosial tersebut adalah memang benar warga Pati, hal ini sebagai jawaban bahwa Pemkab Pati sangat memperhatikan warganya.
Bupati menjelaskan bahwa sejumlah 41 orang warga Pati yang merantau di sumatera Jambi dan Palembang, ada 1 warga Jepara dan 2 warga Purwodadi, menumpang Bus PO Sinar Jaya para penumpang tiba di Pati Jawa Tengah sekitar pukul 17.00 wib turun di terminal Kembang Joyo dan langsung menjalani prosedur pencegahan penularan Covid19 yakni rapid tes dan hasilnya negatif.
“Alhamdulillah sejumlah 41 penumpang tersebut hasilnya negatif ,namun meskipun Negative mereka tetaplah menjadi ODP dan akan tetap menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan jika ditemukan positif akan langsung jalani isolasi di hotel Safin untuk mendapatkan perawatan.” Ujar Bupati Hartanto
Meski demikian Bupati Haryanto akan terus memantau perkembangan para warga yang ada di perantauan , jika ada yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Pati.
“Saya harap semua warga Pati yang masih berada di perantauan untuk tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap ditempat dan jangan melakukan aktivitas mudik lebaran tahun ini demi kepentingan bersama”. Ujar Bupati.
Himbauan tersebut disampaikan agar hal semacam ini tidak terulang kembali dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan aman, demi memutus mata rantai penularan covid 19 .
Dan yang tak terlupakan kami warga pati khususnya kami tiem media Sapujagadnews.com turut mengucapkan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya buat teman yang sudah memviralkan videos tersebut siapapun anda yang telah membantu saudara Kami yang sempat terlantar di pelabuhan bakauni, sehingga pemkab pati bisa mengetahui jika Ada warganya yang sempat terlantar di pelabuhan bakauni, sehingga pemkab pati bisa melakukan klarifikasi terkait kebenaran video tersebut.(RN)
No Responses