Di Tanjung dan Salem Brebes, SOP Covid-19 Penerimaan Warga Pulang Merantau Terus Diberlakukan

Brebes | Sapujagadnews.com – Pihak Desa Kemurang Kulon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap memberlakukan SOP pencegahan virus corona saat menerima warga pulang merantau yang akan masuk desa,

Hal ini juga berlaku kepada 57 orang baik santriwan dan santriwati yang diliburkan pihak Ponpes Kanjeng Sunan Kalijaga, Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka juga diukur suhu tubuhnya dengan thermometer infrared sampai dengan pukul 21.45 WIB di Balai Desa Kemurang Kulon. Kamis malam (23/4/2020).

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Sertu Kuntoro, bahwa penyambutan puluhan pelajar Ponpes tersebut tetap berjalan meriah namun diselingi acara tambahan yakni pemeriksaan kesehatan.

“Bersama pihak Puskesmas Kemurang Kulon dan perangkat desa, kita memberlakukan SOP untuk mencegah penyebaran covid-19. Upaya ini juga untuk memberikan ketenangan kepada warga setempat yang bermukim,” ucapnya.

Hasil pemeriksaan dinyatakan aman dengan suhu tertinggi 36,9 derajat celcius. Hadir juga dalam kegiatan ini yakni Kades Kemurang Kulon Abdurrohim, SHI, dan Bhabinkamtibmas Aipda Uyud.

Terpisah di wilayah Kecamatan Salem, di Posko Covid-19 Gunung Lio perbatasan Kecamatan Salem-Banjarharjo, pemeriksaan kesehatan, pendataan warga pulang merantau dan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah tersebut.

Selain di Posko Covid-19 Gunung Lio, juga diberlakukan di Posko Banjaran, yaitu perbatasan antara Kecamatan Salem dengan Majenang Kabupaten Cilacap, dan juga di Posko Desa Gununglarang, perbatasan Salem dengan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.

“Pengamanan kesehatan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur di wilayah Kecamatan Salem ini, dalam meminimalisir penularan covid-19,” tegas Danramil 13 Salem, Kodim 0713 Brebes, melalui Pelda Jahri, Bati Tuud.

Dibeberkannya, hasil pemeriksaan didapatkan mobil travel masuk sebanyak 39 unit, mobil pribadi 57 unit, sepeda motor 170 unit.

“Untuk orang yang keluar masuk wilayah Kecamatan Salem pada hari ini adalah 957 orang, ditambah 219 orang pemudik. Hasil pemeriksaan khususnya terhadap 219 orang ODP (Orang Dalam Pemantauan) virus corona, dinyatakan suhu tubuh normal dan tidak ada keluhan,” pungkasnya.

Ditambahkannya, para OPD tersebut juga akan diawasi oleh Tim Gugus Cegah Covid-19 Kecamatan Salem saat karantina selama 14 hari di rumah masing-masing. (Aan)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan