JEMBRANA, BALI | Sapujagadnews.com – Berbagai upaya dilakukan Kodim 1617 Jembrana dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional. Melalui program unggulan dibidang ketahanan pangan, Kodim 1617 Jembrana beserta Koramil jajarannnya secara runtun melakukan kerjasama dan pendampingan terhadap petani diberbagai sektor.
Beberapa sektor dibidang ketahanan pangan yang mendapat pendampingan khusus dari Kodim 1617 Jembrana beserta Koramil Jajaran diantaranya yaitu pertanian, peternakan dan perikanan. Pada sektor pertanian dilakukan kerjasama dan pendampingan terhadap kelompok tani tanaman porang yang berlokasi di lahan Perusda Prov Bali di Desa Asahduren Kec. Pekutatan tepatnya berlokasi di Blok F dan G dengan luas lahan 32 Hektar.
Di sektor Peternakan melalui Koramil 1617-03/Melaya, pendampingan dilakukan terhadap salah satu peternak ayam petelur milik Ibu Yati Rahayu yang berlokasi di Desa Tukadaya Kec. Melaya. Peternakan tersebut memiliki kapasitas ayam petelur 1000 ekor dengan luas kandang 500 M2.
Di sektor Perikanan pendampingan dilakukan oleh Koramil 1617-01/Negara terhadap salah satu petambak udang milik Bapak I Nyoman Bawen yang terletak di kawasan pertambakan Lingkungan Awen Lelateng. Di tambak seluas 500 M2 tersebut saat ini telah ditebar sekitar 120 ribu ekor udang Panami.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. Sos dalam keterangannya, Minggu (31/01/2021) menerangkan sebagai aparat teritorial Kodim 1617 Jembrana sangat Concern melakukan upaya dalam mendukung dan mensukseskan program Pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan kerjasama dan pendampingan secara langsung kepada kepada masyarakat diberbagai sektor baik pertanian, perkebunan, perikanan bahkan peternakan.
Dikatakan Dandim, personel Kodim 1617 Jembrana yang melakukan pendampingan tersebut tentunya telah dibekali kemampuan dibidangya masing-masing. Sehingga dalam pendampingannya personel tersebut mengerti dan memahami kesulitan yang dihadapi oleh para petani.
“Anggota yang terjun langsung melakukan pendampingan akan melaporkan kendala yang dihadapi dilapangan sehingga hal tersebut nantinya menjadi masukan kepada Pimpinan untuk bisa mencari solusi dan jalan keluar bagi permasalahan masyarakat terutama di bidang ketahanan pangan” Lanjut Dandim.
Saat ini dimasa Pandemi Covid-19, yang paling terdampak adalah sektor perekonomian. Upaya TNI AD dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional tentunya untuk menjawab tantangan ekonomi itu. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, kita berharap masih bisa produktif untuk meningkatkan ekonomi.
Dandim berharap dengan adanya pendampingan rutin oleh Kodim 1617 Jembrana beserta Koramil Jajarannya terhadap petani, semoga bisa bermanfaat sehingga dapat meningkatnya hasil produksi. Dengan meningkatnya hasil produksi tentunya akan meningkatkan perekonomian keluarga di tengah Pandemi Covid-19 saat ini sehingga program ketahanan pangan nasional bisa terwujud. (Pendim Jbr/Selamet).
No Responses