Karangnyar | Sapujagadnews.com – Mensikapi musim penghujan yang tidak menentu, BPBD Karanganyar adakan sosialisasi pembentukan destana (desa tangguh bencana) dan pembekalan desa tanggap bencana Desa Matesih Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. (Rabu, 13/12/2923).
Perlu diketahui bahwa desa tangguh bencana adalah sebuah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Kemampuan ini diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pascabencana.
Dimana dalam pelaksanaannya, destana melibatkan secara aktif masyarakat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Matesih Andrianto., SH. menyampaikan “dengan adanya destana diharapkan warga Desa Matesih senantiasa siap siaga dalam menghadapi bencana”, lebih lanjut Andri berharap “warga Matesih sadar akan risiko bencana, memiliki kegotongroyongan melakukan upaya pengurangan risiko bencana, memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana dan memiliki kemampuan memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan”.
Sementara itu Camat Matesih Sugiharjo., S.IP.MM. menegaskan “bencana tidak bisa kita hentikan, namun bisa kita kurangi resiko kerugiannya khususnya kerugian korban jiwa”, lebih lanjut disampaikan “dengan adanya destana penanganan bencana bisa terpola dan terukur sehingga tidak meluas kemana-mana”.
Selanjutnya Zainoel Muttaqin, SAP penyuluh bencana BPBD Kabupaten Karanganyar memaparkan seputar menejemen bencana dintaranya pemahaman pra bencana, tanggap darurat, pasca bencana, selain itu dirinya juga menyebutkan panca darma relawan (mandiri, profesional, solidaritas, sinergi dan akuntabel)”.
(Red/Mascot)
No Responses